Jumat, 04 September 2015

Jaran Kencak Ikon Lumajang

Lumajang harus bangga, karena kesenian Jaran Kencak ini masih ada. Bahkan, di beberapa desa, seperti Klakah, Ranuyoso, Kalipepe, Kedungrejo, Yosowilangun dan sejumlah desa lainnya, Jaran Kencak menjadi pertunjukkan yang masih diminati masyarakat. kesenian yang menggunakan Kuda sebagai hiburan.
Untuk bisa tampil atraktrif, kuda – kuda kencak ini dilatih khusus untuk melakukan gerakan tarian, berputar – putar sambil mengangkat kedua kakinya. Tinggal menunggu perintah saja, jaran – jaran ini sudah berkencak – kencak.
Sedangkan, alat musik yang digunakan diklasifikasikan menjadi dua yaitu seperangkat gamelan Jawa yang digunakan saat berada di stage /arene dan seperangkat Gamelan Kenang Telo (Madura) yang digunakan saat pembukaan dan arak-arakan. Irama atau lagu yang dimainkan adalah gending- gending Madura seperti Sarka’an, Giro seronen, loro-loro, dll.Pertunjukan Jaran Kencak ini, biasanya juga berfungsi sebagai tradisi pelepasan nadzar bagi seseorang dengan tata cara dan perilaku secara turun-menurun.
Untuk memudahkan mendapatkan informasi, Dinas Kebudayaann Pariwisata Telah membuat Pusat Informasi Pariwisata Lumajang yang terletak di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Lumajang Telp. 0334-891418 e-mail: pariwisata_lmj@yahoo.com para wisatawan juga dapat melihat dan mengetahui jenis-jenis paket wisata yang ada di Kabupaten Lumajang.

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Cacak & Yuk Lumajang