Sabtu, 05 September 2015

Upacara Adat Kasada, Suku Tengger

Kabupaten Lumajang dihuni oleh banyak suku yang saling berdampingan dan hidup harmonis, dua suku mayoritas yakni suku Jawa yang banyak tersebar di Lumajang bagian selatan dan suku Madura yang banyak tersebar di Lumajang bagian utara. Percampuran Etnis inilah yang membuat Kabupaten Lumajang ber-etnis Pendalungan. Tapi janganlah lupa bahwa Kabupaten Lumajang juga memiliki suku asli yang tinggal di Lumajang bagian barat tepatnya daerah Senduro yakni suku Tengger dengan adat istiadat yang kental dan bernuansa Hindu. Salah satunya adalah pelaksanaan Upacara adat yang masih lestari hingga kini.
Bagi masyarakat Suku Tengger, Upacara adat adalah salah satu wujud rasa syukur masyarakat Tengger kepada tuhan. Ada banyak upacara adat di masyarakat Tengger yang memiliki tujuan bermacam-macam diantaranya meminta berkah, menjauhkan malapetaka, wujud syukur atas karunia yang diberikan tuhan kepada masyarakat Tengger. Salah satunya adalah upacara adat Kasada.
Makna kata Kasodo sendiri dari kata “kasada”, artinya sepuluh, menyirat makna bulan kesepuluh pada kalender Tengger, waktu dilangsungkannya upacara Kasodo. Melalui upacara tersebut, masyarakat Suku Tengger berharap panen yang berlimpah, meminta tolak bala, atau kesembuhan atas berbagai penyakit, yaitu dengan cara mempersembahkan sesaji dengan melemparkannya ke kawah Gunung Bromo, sementara masyarakat Tengger lainnya menuruni tebing kawah untuk menangkap sesaji yang dilemparkan ke dalam kawah, sebagai perlambang berkah dari Yang Maha Kuasa.
Upacara ini bertempat di Pura Luhur Poten yang berada di bawah kaki Gunung Bromo Utara dan dilanjutkan ke Puncak gunung Bromo. Upacara ini diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (bulan kesepuluh) menurut penanggalan Jawa, sekitar bulan Desember/Januari menurut penanggalan Masehi.
Upacara Yadnya Kasada atau Kasodo ini merupakan ritual yang dilakukan setahun sekali untuk menghormati Gunung Brahma (Bromo) yang dianggap suci oleh penduduk suku Tengger yang mendiami wilayah Jawa Timur.
Dalam upacara Kasada masyarakat Tengger terdapat beberapa tahapan upacara yang harus dilaksanakan agar upacara Kasada berlangsung dengan khidmat yaitu Puja purkawa, Manggala upacara, Ngulat umat, Tri sandiya, Muspa, Pembagian bija, Diksa widhi, Penyerahan sesaji di kawah Bromo. Proses berjalannya upacara Kasada dimulai pada Sadya kala puja dan berakhir sampai Surya puja dimana seluruh masyarakat Tengger menuju Gunung Bromo untuk menyampaikan korban.
Untuk memudahkan mendapatkan informasi, Dinas Kebudayaann Pariwisata Telah membuat Pusat Informasi Pariwisata Lumajang yang terletak di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Lumajang Telp. 0334-891418 e-mail: pariwisata_lmj@yahoo.com para wisatawan juga dapat melihat dan mengetahui jenis-jenis paket wisata yang ada di Kabupaten Lumajang.

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 Cacak & Yuk Lumajang