Dijelaskan lebih lanjut oleh Indrijanto, bahwa konsep 1 Kecamatan
1 Desa Wisata ini bukan hanya menitikberatkan pada wisata alam, namun dapat
juga berupa keragaman budaya, kehidupan masyarakat atau potensi unik lainnya
yang dimiliki oleh daerah tersebut. Sebagai contoh kampung batik. Dimana
penikmat wisata dapat mengetahui proses pembuatan kain batik dari awal hingga
siap edar. Atau berupa Desa Agrowisata sebagai gudang informasi tetang
pertanian.Program 1 Kecamatan 1 Desa Wisata ini digagas langsung oleh Bupati
Lumajang DR. H. Sjahrazad Masdar, MA. di periode kedua kepemimpinannya, akan
mampu menonjolkan potensi wisata di kecamatan berdasarkan karakteristik budaya,
tradisi dan kearifan lokal masyarakat Dimana nantinya diharapkan setiap
Kecamatan diKabupaten Lumajang memiliki minimal 1 Desa tujuan wisata. Selain
bertujuan untuk lebih mengenalkan dan memaksimalkan potensi wisata lokal
Kabupaten Lumajang, program ini juga diharap dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sekitar melalui sektor pariwisata.
Selain 1 Kecamatan 1 desa wisata, terdapat 2 lagi program kerja
dalam sektor pariwisata, diantaranya adalah pembangunan museum daerah, dimana
museum daerah diharapkan bisa menjadi primadona baru pariwisata di kabupaten
lumajang, museum ini ditujukan sebagai media untuk pelestarian, serta
pendidikan, tidak hanya sejarah saja yang diangkut dalam konsep museum daerah,
melainkan juga budaya yang menjadi identitas kabupaten lumajang, dan yang
terakhir adalah pengembangan objek pariwisata yang tahun ini sedang
gencar-gencarnya dikerjakan yaitu objek wisata puncak B29 dan objek wisata
pemandian alam selokambang! Maju terus Kabupaten Lumajang! Aku bangga dadi arek
Lumajang! salam budaya salam pariwisata, (dari berbagai sumber)
Selasa, 03 November 2015
Program Kerja bupati Lumajang sektor pariwisata
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar